Halaman

Minggu, 30 September 2018

Danramil 11 Takeran Cerita Sejarah Pki Itu Hantu Atau Nyata.


Magetan, Dalam peringatan G30 S PKI 1965 dan kekejaman PKI Madiun 1948  yang diadakan di pondok pesantren Cokro Kertopati pada Minggu, 30/09/2018 Pukul 08.30 yang mengambil tema PKI ITU HANTU APA NYATA
Peringatan kali ini dihadiri Tokoh" ulama, perguruan ilmu tenaga dalam Sintek Sajail, Santri Pondok cokrokertopati, perwakilan Banser se kabupaten Magetan dan Muspika kec. Takeran.

Kamis, 27 September 2018

Danramil 0804/11 Takeran Bersama Muspika Hadiri Acara Bersih Desa Kiringan


Magetan, Komandan Koramil (Danramil) 0804/11 Takeran Kapten Inf Suprianto beserta Muspika Kecamatan Takeran menghadri acara Bersih Desa di Desa Kiringan Kecamatan Takeran Kab Magetan, Kamis malam (28/09/18).

Tradisi bersih Desa merupakan tradsi turun temurun dari zaman leluhurnya yang di adakan setiap setahun sekali. Adapun kegiatan Bersih Desa yang dilakukan oleh seluruh masyarakat dengan mengadakan selamatan syukuran di tempat-tempat yang di anggap keramat oleh masyarakat setempat yang konon menurut cerita dari nenek moyang tempat tersebut adalah tempat Pejuang yang telah babat (buka) Desa Tersebut.

Komandan Koramil 0804/11 Takeran Hadiri Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H Di Desa Waduk

Magetan, Komandan Koramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Suprianto Menghadiri Pengajian Umum Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam 1440 H Di Desa Waduk Kec. Takeran Kab. Magetan. Dalam rangka memperingati tahun baru Islam1440 H pemerintah Ds. Waduk kec. Takeran Kab. Magetan mengadakan pengajian umum yang diselenggarakan pada Kamis, 27/09/2018  pukul 20.30 Wib s/d 23.00 Wib Tepatnya di halaman balaidesa.

Rabu, 26 September 2018

Babinsa Desa Jomblang Sertu Didik Darsono Bantu Pembagian Paket Sembako Gratis


Magetan -  Bertempat di balai Desa Jomblang Kecamatan Takeran Babinsa Sertu Didik Darsono turut serta dalam Pembagian Sembako gratis oleh Tim Pelaksana Pemberdayaan Desa Jomblang. Rabu(26/9)

Pembagian sembako gratis ini terselenggara atas kepedulian Tim Pelaksana Pemberdayaan Desa Jomblang untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin dan demi kelancaran kegiatan ini, panitia meminta bantuan kepada Babinsa, Ketua RT dan Ketua RW Desa jomblang.

Sebanyak 102 masyarakat Desa Jomblang mendapatkan paket sembako, dengan adanya  sembako ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kurang mampu terutama membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia pembagian sembako gratis Bpk Muntoha mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 0804/11Takeran yang turut membantu kelancaran kegiatan Pembagian Sembako Gratis tersebut sehingga pembagian sembako tepat sasaran. (R.11)

Minggu, 23 September 2018

Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Bersama Masyarakat Laksanakan Karya Bakti Pembersihan Jalan


Magetan - Babinsa Koramil 0804/11 Takeran  bersama anggota Yonif Para Raider 501/BY Dipimpin Letda Inf Yulian Nugroho, S.T.Han. dan masyarakat Ds. Goranggareng Kec. Nguntoronadi melaksanakan karya bakti pembersihan jalan. Senin(24/9)

Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf Supriyanto mengatakan Anggotanya selalu pro aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di wilayah binaannya membantu dan meringankan beban masyarakat. Mereka selalu siap jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan tenaga. Ini sudah merupakan salah satu bagian dari tugas pokok kam. “ungkapnya”

Kegiatan ini berlangsung penuh kebersamaan, terlihat keakraban antara masyarakat dengan aparat TNI baik dari Koramil Takeran maupun Yonif Para Raider 501/BY. Mereka bersama  bahu membahu menambal dan merapikan bahu jalan yang berlubang. Dengan karya bakti ini merupakan wujud kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan Rakyat di wilayah Kec. Takeran. “terang Danramil”

Salah seorang warga, mengaku senang dengan keterlibatan TNI di desanya. Semua pekerjaan dapat diselesaikan berkat kesiapan TNI, dan kami mengucapkan terimakasih kepada anggota Koramil 0804/11 Takeran dan  anggota Yonif Para Raider 501/BY yang senantiasa berperan aktif di sejumlah pembangunan di desa kami. (R.11)

Sabtu, 22 September 2018

Bati Wanwil Koramil 0804/11 Takeran Menghadiri Pengajian Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru 1440 Hijriah


Magetan - Pengajian  Menyambut Tahun Baru Islam 1440 H  Yayasan Al Ikhlas Takeran. Pengajian yang dihadiri oleh KH  Imam Mubashir dari Pondok Gontor Ponorogo sebagai penceramah, Pembina Yayasan Al Ikhlas Bapak H. Sarjo, Ketua Yayasan Al Ikhlas Bapak Drs  H Bashori,Dan Ramil di wskili Bati Wanwil Ramil 0804/11 Takeran Serma Moh Hartono dan 200  lebih kaum muslimin dan muslimah , sekaligus Ketua Yayasan Al Ikhlas bapak Drs H.Bashori melaporkan kegiatan selama bulan September 2018.

Selanjutnya acara dilanjutkan sambutan sambutan oleh Pembina Yayasan Al Ikhlas, kemudian tauziah oleh Bapak KH  Imam Mubashir tentang makna yang terkandung dalam tahun baru Hijriah.

Kegiatan ini selain bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi tetapi juga untuk mempertebal keimanan dan ketaqwaan serta memperbanyak amal ibadah kita.

Di mana, dalam pelaksanaan pengajian ini tentunya akan berdampak baik untuk umat islam sehingga masyarakat semakin dapat menjaga keutuhan dan kerukunan umat, serta dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ajaran agama.

Selain itu, semoga dengan diadakannya pengajian menyambut muharram ini kaum muslimin lebih semangat dan penuh kehikmatan memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah dan ini momentum dalam memperbaiki diri pada masa-masa yang akan datang.

Di akhir acara Ketua Yayasan Al Ikhlas mengucapkan Jazakumullah Khayran katsiran kepada bapak dan ibu donatur yang telah ikut menginfaqkan sedekahnya untuk program pengajian menyambut datangnya bulan  muharrram 1440 H. (R.11)

Nguri- Nguri Budaya Leluhur, Desa Semen Adakan Bersih Desa



Magetan - Memperingati Bulan Muharram (Suro) Desa Semen, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan menyelenggarakan  acara Bersih Desa. Ritual bersih desa merupakan tradisi turun temurun  dari para leluhur yang menempati suatu wilayah yang dilaksanakan setiap tahun. Selain ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga bagian pelestarian budaya.

Kegiatan bersih desa rutin dilakukan setiap tahunnya. Perayaan bersih desa kali ini, dilaksanakan di dengan doa bersama di  Makam Mbah Among di Dukuh Suko,Desa Semen,Kecamatan Nguntoronadi,Kabupaten Magetan, Sabtu (22/9/2018).

Tradisi bersih desa diawali dengan berkumpulnya masyarakat dan perangkat desa Semen di makam Mbah Among yang  dipercaya titik awal berdirinya Dusun Suko, Acara bersih desa di awali dengan dzikir dan tahlil bersama yang di pimpin oleh KH.Abdul Majid Bastomi.

Kepala Desa Semen  Edi Subiyanto mengatakan Kegiatan bersih desa ini kita awali dengan doa,dzikir dan tahlil bersama,diteruskan selamatan  bersama seluruh perangkat Desa dan masyarakat, setelah itu di gelar Kangen Beksan atau gambyong, " jelas Edi

Edi Subiyanto berharap bersih desa yang merupakan tradisi budaya nenek moyang perlu di lestarikan agar anak cucu mengenal budaya desanya.Masih menurut Edi Harapan  kedepan seluruh warga Desa Semen  selalu diberikan kerukunan, kesehatan dan juga tanaman yang subur oleh Tuhan Yang Maha Esa. Disamping itu kegiatan yang diikuti warga masyarakat dan perangkat desa Semen  tersebut diharapkan dapat menjadi simbol pembersihan jiwa dan  bulan Suro ini, hingga berdampak positif untuk warga desa Semen.” Semoga seluruh rakyat jauh dari malapetaka ,pagebluk penyakit,dan selalu tentram serta sejahtera,” pungkas Kades Semen.

Jumat, 21 September 2018

Danramil 0804/11 Takeran Hadiri Penutupan Pesantren Singkat Pelatihan Usaha Produktif Angkatan III Tahun 2018 Balai Diklat Yayasan Dharmais Takeran


Magetan – Dalam rangka pemberdayaan generasi muda dalam berwira usaha  Balai Diklat Yayasan Dharmais Kel. Takeran Kec. Takeran Kab. Magetan melaksanakan penutupan " Pelatihan Makanan Olahan Pesantren Singkat Pelatihan Usaha Produktif Angkatan Iii Tahun 2018". (Kamis(21/9)

Kegiatan yang di ikuti 25 orang tersebut keseluruhan adalah perempuan dan diselenggarakan selama 2 Minggu. Turut hadir pada saat itu Komandan koramil 0804/11Kapten Inf Suprianto beserta Forko Pimca Kec. Takeran Kab. Magetan.

Wakil ketua Balai Diklat Yayasan Dharmais Takeran Bpk. Nuryasin dalam sambutanya mengatakan Para peserta hendaknya setelah diadakannya latihan ini bisa membuat Produk makanan olahan sendiri yang bisa di pasarkan dan mempunyai daya saing yang bisa di perhitungkan. “tegasnya”

Ia berharap para peserta latihan mampu menciptakan lapangan kerja yang bisa menyerap tenaga kerja sekitar dan tidak bergantung pada  orang lain sehingga bisa mengankat taraf ekonomi  masyarakat sekitanya. Hasil olahan pun hendaknya mampu bersaing bukan hanya bertaraf lokakal tp Nasional bahkan Internasional.

Latihan ini beda dengan pelatihan - pelatihan yang ada karena para peserta latihan di tuntut bangun pagi serta berolahraga dan harus melaksanakan ibadah sholat dengan tertib dan tepat waktu, Kegiatan ini akan dilaksanakan terus menerus dan terprogram. (R.11)