Babinsa Koramil 0804/11 Takeran dan KKN Mahasiswa UIN
Sunanan Apel Suranaya
Kodm 0804/Magetan, Guna mewujudkan lingkungan
yang sejuk dan ramah serta keluarga dalam hidup sehat, Babinsa Koramil 0804/11
Takeran Dim 0804 Magetan Serma Joko Prastiyo bekerja sama dengan KKN
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya melaksanakan pembuatan
Taman TOGA, yang dilaksanakan dipekarangan milik salah satu Warga atas nama
Bapak Yulianto alama RT-19 RW-02 Ds. Madigondo Kec. Takeran Kab. Magetan, pada
hari Jum’at (18/2).
Dalam kesmpatan itu, Ketua pelaksana penanaman TOGA,
Sdr. Moch Dwi Ilhami mengatakan sesuai dengan kegiatan seksi lingkungan hidup,
Mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya di Desa Madigondo, Kec. Takeran Kab.
Magetan mengajak warga agar berperan aktif dalam terselenggaranya
pembuatan
taman TOGA. Karena Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam
sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam
sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya, termasuk keperluan
obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kenyataan menunjukkan
bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat
mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya. Hal ini menunjukkan bahwa
obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan
peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Sementara
itu, Kepala Desa Madigondo Bapak Andik Budianto, S.E, saat ditumui diruang
kerjanya memberikan apresiasi kepada KKN UIN Sunan Ampel Surabaya dan sangat
mendukung adanya program Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA dapat dimanfaatkan
: untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk
mengatasi masalah-masalah kesehatan secra tradisional (obat). Kenyataan menunjukkan
bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah
memperlihatkan peranannya dalam penyelanggaraan upaya-upaya kesehatan
masyarakat. Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan
keluarga menurut gejala umum adalah: Demam panas, Batuk, Sakit perut, dan
Gatal-gatal.: untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan
untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara tradisional (obat). Tegasnya.
Lebih lanjut Kepala Desa menjelaskan, kenapa TOGA disebut Tanaman obat keluarga
… ? disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga.
Tanaman obat keluarga pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah,
kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat
sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun
tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.(Tsr Dim 0804 MGT)
Babinsa Ramil 0804/11 takeran dan Mahasiswa UIN KKNpembuatan Tamn Toga |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar