Takeran rabu 20 Mei
2015
Komando Rayon Militer (Koramil)
Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa timur, pada tanggal 20 Mei 2015
mulai pukul 07.30 s.d 09.45 di Yayasan Darmais Takeran dengan ketua Drs Moch
Nuryasin melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bahaya narkoba kepada
peserta pesantren kilat usaha produktif sebayak 86 orang, usia antara 18 s.d 20
tahun pada umumnya lulusan SMA sederajat asal dari kabupaten magetan, Rabu
20/5/2015.
Sebelum dimulai sosialisasi,
Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Takeran, Kapten Inf Sutiman, Rabu, 20/5/2015
mengajak 86 peserta pesantren kilat usaha produktif, agar peserta Pesantren
kilat usaha produktif menghayati makna lagu kebangsaan tersebut dan tidak hanya
dihapal namun dihargai dan dilaksanakan Wawasan kebangsaan menurut Kapten Inf
Sutiman sangat penting dalam diri Generasi Muda bangsa, agar para pemuda bisa
menjadi generasi andal.
.'Terlebih lagi bagi kalangan
pelajar ke depannya diharapkan lebih mengerti tentang kesadaran bela negara dan
wawasan kebangsaan. Hal itu dapat ditumbuhkan dengan mengajak generasi muda
khususnya pelajar, agar tidak terlibat narkoba secara langsung ataupun tidak
langsung,' ungkap Kapten Inf Sutiman.
Tanggung jawab bela negara kata
dia tidak hanya dipikul oleh pemerintah, TNI dan Polri, namun juga menjadi
tanggung jawab masyarakat, termasuk peran serta kalangan pelajar dengan
menjauhi narkoba sebagai penyebab kehancuran moral, termasuk di dalamnya
minuman keras.
Menurut dia, dengan maraknya
pemberitaan tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan khususnya
anak sekolah, dituntut semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam turut aktif
dalam menanggulanginya.
'Kalian punya cita-cita, ada yang
mau jadi anggota TNI, Polri, Anggota DPRD, Bupati bahkan ada yang mau jadi
Presiden. Itu harus benar-benar bisa diupayakan dengan menimba ilmu setinggi
mungkin, tetapi jangan lakukan kegiatan yang bisa merusak diri, seperti
narkoba,' katanya.
'Semoga dengan adanya kegiatan
ini, kita sedikit banyak telah mengerti tentang bahaya narkoba dan ke depannya kita
akan selalu berperan aktif di dalam menyelamatkan generasi muda. Baik orang
tua, guru, masyarakat, pelajar dan lingkungan,' ungkap Kapten Inf Sutiman.
Sementara, Ketua Yayasan Darmais
Takeran mengatakan, pihak Yayasan menyambut baik kegiatan, karena saat ini
wawasan kebangsaan pada anak bangsa cenderung mengalami kemunduran, bahkan
nyaris luntur, sehingga untuk kembali memantapkan nilai-nilai kebangsaan
tersebut, perlu mengkonstruksikan landasan yang kuat dan konsepsional.
'Kami berharap semua komponen
melihat ini sebagai salah satu kegiatan yang perlu dilakukan secara rutin,
sehingga kepribadian anak muda tumbuh dan mencintai akan NKRI, kemudian tidak
melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,' ujar Kapten
Inf Sutiman ( Tsr Dim 0804/Mgt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar