Halaman

Jumat, 12 Juni 2015

Koramil 0804/11 Takeran Sosialisasikan Wawasan kebangsaan kepada yayasan Darmais.



Takeran rabu 20 Mei 2015
Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa timur, pada tanggal 20 Mei 2015 mulai pukul 07.30 s.d 09.45 di Yayasan Darmais Takeran dengan ketua Drs Moch Nuryasin melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan dan bahaya narkoba kepada peserta pesantren kilat usaha produktif sebayak 86 orang, usia antara 18 s.d 20 tahun pada umumnya lulusan SMA sederajat asal dari kabupaten magetan, Rabu 20/5/2015.
Sebelum dimulai sosialisasi, Komandan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Takeran, Kapten Inf Sutiman, Rabu, 20/5/2015 mengajak 86 peserta pesantren kilat usaha produktif, agar peserta Pesantren kilat usaha produktif menghayati makna lagu kebangsaan tersebut dan tidak hanya dihapal namun dihargai dan dilaksanakan Wawasan kebangsaan menurut Kapten Inf Sutiman sangat penting dalam diri Generasi Muda bangsa, agar para pemuda bisa menjadi generasi andal.
Jika tidak diberikan sentuhan dan pemahaman tentang wawasan kebangsaan akan bisa mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), katanya.
.'Terlebih lagi bagi kalangan pelajar ke depannya diharapkan lebih mengerti tentang kesadaran bela negara dan wawasan kebangsaan. Hal itu dapat ditumbuhkan dengan mengajak generasi muda khususnya pelajar, agar tidak terlibat narkoba secara langsung ataupun tidak langsung,' ungkap Kapten Inf Sutiman.
Tanggung jawab bela negara kata dia tidak hanya dipikul oleh pemerintah, TNI dan Polri, namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat, termasuk peran serta kalangan pelajar dengan menjauhi narkoba sebagai penyebab kehancuran moral, termasuk di dalamnya minuman keras.
Menurut dia, dengan maraknya pemberitaan tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan khususnya anak sekolah, dituntut semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam turut aktif dalam menanggulanginya.
'Kalian punya cita-cita, ada yang mau jadi anggota TNI, Polri, Anggota DPRD, Bupati bahkan ada yang mau jadi Presiden. Itu harus benar-benar bisa diupayakan dengan menimba ilmu setinggi mungkin, tetapi jangan lakukan kegiatan yang bisa merusak diri, seperti narkoba,' katanya.
'Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita sedikit banyak telah mengerti tentang bahaya narkoba dan ke depannya kita akan selalu berperan aktif di dalam menyelamatkan generasi muda. Baik orang tua, guru, masyarakat, pelajar dan lingkungan,' ungkap Kapten Inf Sutiman.
Sementara, Ketua Yayasan Darmais Takeran mengatakan, pihak Yayasan menyambut baik kegiatan, karena saat ini wawasan kebangsaan pada anak bangsa cenderung mengalami kemunduran, bahkan nyaris luntur, sehingga untuk kembali memantapkan nilai-nilai kebangsaan tersebut, perlu mengkonstruksikan landasan yang kuat dan konsepsional.
'Kami berharap semua komponen melihat ini sebagai salah satu kegiatan yang perlu dilakukan secara rutin, sehingga kepribadian anak muda tumbuh dan mencintai akan NKRI, kemudian tidak melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,' ujar Kapten Inf Sutiman ( Tsr Dim 0804/Mgt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar