Halaman

Senin, 18 September 2017

DANDIM 0804/MAGETAN HADIRI SILAHTURAHMI KAPOLDA JATIM IRJEN POL DRS.MACHFUD ARIFIN SH DI KAMPUS PSM(PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN) TAKERAN.



DANDIM 0804/MAGETAN HADIRI SILAHTURAHMI KAPOLDA JATIM  IRJEN POL DRS.MACHFUD ARIFIN SH DI KAMPUS PSM(PESANTREN SABILIL MUTTAQIEN) TAKERAN. 

Magetan. Senin, 18 September 2017. Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko menghadiri silaturahmi Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Machfud Arifin S.H di kampus pesantren Sibilil Muttaqien Takeran. Dalam Silaturahmi tersebut hadir juga Bupati Magetan Drs. H. Sumantri MM. Ketua DPRD Mgt Bpk. Joko suyono, Kapolres Magetan Akbp. Muslimin S. Ik, Kasi Intel Lanud Iswahyudi Letkol Sus Sutarno, Sekda Magetan Bpk. Bambang Trianto, Ketua PSM Bpk. Ir. H. Miratul Mukminin M.M(Gus Amik), Komandan Secata A Rindam V/BRW Magetan Letkol Inf Ato Sugiatna.
Kapolsek jajaran Polres Magetan, Camat Takeran Bpk.boimin S.sos, Danramil 0804/11 Takeran Kapten Inf  Sarpan, Kapolsek Takeran Akp Agus Suprijanto SH dan tamu undangan serta siswa siswi PSM sekitar 1000 orang.        

Dalam sambutanya  Ketua PSM Ir.H.Miratul Mukminin MM(Gus Amik)  meyampaikan, segenap Keluarga besar PSM Takeran Mengucapkan  terima kasih banyak Kepada Bpk.Kapolda Jatim, Kapolres Magetan ,Dandim 0804 /Magetan, Bupati Magetan beserta segenap Forcopimda yang berkenan hadir dalam acara tersebut. Kami sampaikan bahwa PSM ini berdiri sebelum pemberontakan PKI tahun 1948, pada saat  yang sama para santri kita berjuang melawan Radikalisme dan PKI. Sedangkan di PSM sendiri ada dua perguruan pencak silat PSHT dan PSHW tapi tetap satu tidak ada perpecahan,dengan jumlah santri  218.000  yang  tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. “Tegas Gus Amik”

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.Machfud Arifin S.H dalam pengarahannya meyampaikan  bahwa  Pondok  PSM Takeran agar  betul- betul menjadi  pondok yang menentang bangkitnya PKI ,karena pondok PSM Takeran berdiri seiring terjadinya pemberontakan PKI, atau sebagai pelaku sejarah yang harus kita buktikan bahwa Indonesia ini negara besar, tapi kenyataannya bangsa ini masih kalah dengan bangsa yang kecil di bawah kita mari kita bersama sama hilangkan egoisme untuk kejayaan bangsa tercinta ini. “Terang Kapolda Jatim”

Beliau juga meyampaikan ancaman besar bangsa ini adalah narkoba mari kita perangi bersama dengan pendidikan di pondok pesantren sehingga ini bisa menjadi pondasi yang sangat kuat bagi generasi muda untuk melawan narkoba. Perlu kita buktikan bahwa pondok pesantren bukan sarang teroris akan tetapi sebagai tempat  pendidikan akhlak dan moral menjadikan generasi yang bermartabat, yang pertama kali melawan , nakoba dan teroisme. “Tegas Kapolda Jatim”






Tidak ada komentar:

Posting Komentar