Takeran – Dalam rangka
memperingati HUT Pramuka ke 57 tahun 2018, Gerakan Pramuka Kwartir rannting
Takeran mengelar upacara di lapangan Ds. Kuwonharjo kec. Takeran kab magetan. Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Komandan Koramil 0804/11 Takeran kapten Inf Sarpan dan
Forkopimca serta pembina pramuka se Kecamatan Takeran. Selasa /13/8/2018.
Danrmil 0804/11 Takeran Kapten
Inf Sarpan sebagai pembina saka wirakartika ranting Takeran disela sela
kegiatan mengatakan bahwa
Gerakan Pramuka merupakan Garda terdepan perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan Kepramukaan yang berlandaskan pada Satya dan Darma Pramuka
harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman
bersikap dan berprilaku.
Organisasi kepanduan perlu dipupuk menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menyatukan organisasi-organisasi
kepanduan menjadi Gerakan Pramuka, hal tersebut ditandai dengan diterbitkannya
keputusan presiden Nomor 238 tahun 1961. “ jelasnya”.
Gerakan pramuka merupakan
penyatuan dari 60 organisasi kepanduan untuk dapat menjadi perekat bangsa.
Presiden Soekarno telah menyerahkan Panji Gerakan Pramuka kepada Sri Sultan
Hamengkubuwono IX, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka pada tanggal 14 agustus 1961
yang berpesan bahwa Gerakan Pramuka berfungsi untuk membina dan memantapkan
Karakter Kaum Muda Indonesia.
"Pesan Bung Karno ketika itu
"berusahalah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan
kita. Sampai pada suatu ketika setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik
mahasiswa yang di kota maupun yang menggembala kerbau di desa, dengan rasa
bangga dan terhormat dapat menyatakan Aku Pramuka Indonesia". Gerakan
Pramuka menjadi "Rumah Besar" kita, dan saya yakin Pramuka dapat
menyatukan bangsa ini ketika banyak pihak yang memiliki berbagai kepentingan
lainnya. Potensi Gerakan Pramuka sangat besar, mimpi dan visi-misinya besar,
anggota tersebar di seluruh pelosok tanah air, dan jaringan yang kuat dengan
organisasinya yang terstruktur secara sistematis," imbuhnya.
Gerakan pramuka sangat baik dalam
pembentukan ''human character building'' (pembentukan karakter manusia) yang
terbukti mampu menciptakan insan yang mandiri dan bertanggung jawab. Untuk
mewujudkan semuanya itu agar tiap-tiap jenjang pendidikan memasukkan pendidikan
gerakan pramuka diantaranya bisa dimasukkan dalam pendidikan pengembangan diri,
ekstrakurikuler atau yang sejenisnya. Dikatakan juga gerakan pramuka mencakup
seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang tertuang dalam Dasar
Dharma Pramuka. (R.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar