Halaman

Jumat, 06 Maret 2020

Babinsa Goranggareng Mengikuti Sosialisasi Corona - Virus (Coved-19) Dan Doa Bersama Di Desa Goranggareng Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan


Magetan Jatim Bertempat di Aula balai desa Goranggareng sedang berlangsung sosialisasi corona virus ( coved-19) yang di sampaikan oleh petugas dari Puskesmas Nguntoronadi.
Hadir dalam kegiatan tersebut team puskesmas Nguntoronadi yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas dr Erlik dan karyawan, Kades Goranggareng Tatak Pantjono Utomo beserta perangkat, Kapolsek Nguntoronadi beserta anggota, Komandan Pos Ramil beserta anggota, ketua BPD, ketua Rt/Rw, kader kader posyandu dan masyarakat desa Goranggareng.

Pemateri  oleh dr Erwin  Gejala Covid-19 mirip seperti gejala flu ataupun pilek. Pada mulanya, penderita merasa seperti demam dan kemudian diikuti dengan batuk kering.
Setelah satu minggu, pasien akan mengalami tersengal-sengal. Virus ini menyebar ketika partikel masuk ke rongga mulut.

Masa inkubasi - antara penularan dan menunjukkan gejala - adalah sekitar 14 hari, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun sejumlah peneliti mengatakan periode ini dapat memakan waktu 24 hari.

Apakah virus corona dan bagaimana penyebarannya?
COVED - 2019  adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.
Bedanya dengan virus lain, ujar dr Erwin virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi untuk menyebabkan penyakit yang fatal. Virus ini berbahaya jika telah masuk dan merusak fungsi paru-paru,  yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikro organisme lain, seperti bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.

Pertukaran oksigen tidak bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi hanya menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan Pneumonia.

Virus corona: Apa yang kita ketahui sejauh ini? Dr Erwin melanjutkan proses penyebaran virus ini melalui udara yang terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan mulut sehingga masuk dalam saluran pernafasan. Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, lalu ke tenggorokan hingga paru-paru.

Gejala virus corona: Batuk, flu, demam hingga sesak, virus corona 2019-nCoV memiliki gejala yang sama dengan infeksi virus pernafasan lainnya.

Dr Erwin mengatakan gejala ringan yaitu flu disertai batuk. Kemudian, jika memberat, akan menyebabkan demam dan infeksi radang tenggorokan.
Kemudian jika masuk ke saluran nafas, kata Diah akan menyebabkan bronkitis.

"Yang berat ketika semakin jauh infeksi ke saluran nafas bawah, itu Pneumonia lengkap. Selain itu, bisa juga disertai gejala infeksi virus ke organ lain, yaitu diare," katanya.

Apakah virus corona bisa disembuhkan?
Pemateri menegaskan bahwa semua virus corona, termasuk virus corona 2019-nCoV belum ada obatnya, walaupun virus ini memiliki risiko kematian, namun angkanya masih rendah dibandingkan orang yang terjangkit dan kemudian sembuh.

Tapi bisa (disembuhkan), terbukti yang sakit sudah ribuan tapi yang meninggal kan sedikit. Jadi dia tetap sebuah virus yang bisa disembuhkan," katanya.
proses pengobatan yang dilakukan adalah terapi pendukung dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.
"Boleh obat flu biasa kalau masih ringan, kalau demam diberi obat anti demam," katanya.beberapa korban meninggal umumnya tidak hanya semata disebabkan oleh 2019-nCoV, namun juga dipengaruhi faktor kerentanan seperti usia yang sudah tua sehingga daya tahan tubuh lemah dan juga penyakin lain yang sudah ada.

Bagaimana penanganannya jika terkena virus corona?
Prosedur yang dilakukan terhadap pasien terduga mengidap virus corona adalah dengan menempatkannya dalam ruang isolasi. Tujuannya, katanya, agar penularan ke orang lain dapat dicegah.

Jika terduga masih menunjukan gejala awal, maka pasien akan mendapatkan obat demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang sehat agar meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan virus tersebut.

"Menurut Danpos Ramil tindakan preventif harus lebih meningkatkan pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan," Imbuhnya. (R11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar