Magetan. Sebagai wujud rasa syukur atas diresmikannya Pasar
Tradisional Takeran, masyarakat Takeran menggelar tasyakuran dan pengajian, hal ini bertujuan agar para pedagang pasar
mendapatkan berkah dan karunia dari Allah SWT dan dalam menjalankan aktifitas
jual belinya semakin ramai. Kamis Malam(23/1/2020)
Selaku koordinator kegiatan M. Ipin mengatakan pasar tradisional
ini dibangun agar para pedagang bisa bersaing dengan pasar-pasar yang ada di
Magetan, sehingga pasar Tradisional Takeran bisa berkembang dan tidak kalah dengan supermarket.
program revitalisasi pasar
takeran ini merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di
daerah Takeran dan sekitarnya. "Secara umum, pasar tradisional ini
memiliki peran strategis dan daya tahan yang kuat menghadapi guncangan ekonomi
baik lokal maupun global.
“Keberadaan pasar Takeran sangat
membantu terhadap perekonomian masyarakat. Lalu adanya revitalisasi dan
pembangunan pasar ini, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Takeran”
ungkap Ipin.
Babinsa Kel. Takeran Serma
Sutrisno yang turut hadir meminta agar
pasar ini di rawat dengan baik, kita harus merubah pola pikir lama tentang
pasar tradisional yang dianggap sebagai pasar kumuh, jangan sampai pasar
tradisional ini hilang dan beralih pada pasar modern.
Saya berharap semoga keberadaan
pasar takeran ini menjadi pusat ekonomi dan dapat mengangkat ekonomi masyarakat
dan salah satu kunci untuk menjaga pasar agar tetap ramai, yakni menjaga kebersihan
dan kerapian baik oleh pembeli maupun penjual, ”kata Sutrisno”. (R.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar