Magetan - Babinsa Gorang gareng Pos Nguntoronadi
Koramil 0804/11 Takeran Serma Agus memberikan materi survival Kepada Siswa Dan
Siswi Formasi Madiun. Pengenalan dini Kepada Siswa Farmasi tentang pentingnya
Survivel sangatlah penting serta sangat bermanfaat bagi para Siswa Farmasi,
kami sangat berterimakasih Kepada Koramil 0804/11 Takeran sebagai Nara Sumber
dan pelatih dalam pelaksanaan latihan Survivel hari ini yang dilaksanakan di
Dam Jati Desa Gorang Gareng, Sambut
Kepala Sekolah Farmasi Bpk. Soko.
Survivel sangat perlu untuk kita
pelajari meskipun kita belum pernah mendapatkan bencana yang mengharuskan kita
untuk bertahan hidup selama bencana berlangsung dengan adanya pelajaran
Survivel ini diharapkan siswa siswi farmasi sudah siap menghadapi tantangan
apabila suatu saat bertugas membantu masyarakat yang di ikuti 25 Siswa Farmasi
Madiun, Tandas Babinsa Gorang Gareng, Sabtu (08/9/2010).
Kita tentunya tak pernah berharap
mengalami suatu bencana, namun kita pun tak pernah tahu kapan kita akan mengalami
suatu bencana atau peristiwa ektrim yang mendadak dapat merubah kehidupan kita.
Merujuk undang-undang nomor 24 tahun
2007 tentang penanggulangan bencana, yang dimaksud bencana adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Bencana-bencana yang sering terjadi di
Indonesia diantaranya bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, gunung
meletus, kekeringan, kerusuhan masal, kebakaran, dan sebagainya. Akibat yang
mungkin muncul dari bencana ini adalah kehidupan yang menjadi terisolasi,
kekurangan sandang dan pangan, kehilangan tempat tinggal, menurunnya tingkat
kesehatan dan munculnya berbagai penyakit.
Perubahan drastis dari kondisi normal
ke kondisi tak normal tentunya tak setiap orang siap menghadapinya. Inilah yang
sering terjadi saat terjadi bencana di Indonesia. Masyarakat yang mengalami
bencana cenderung hanya berharap adanya bantuan dari luar. Mereka tidak
terlatih untuk menghadapi kehidupan serba kekurangan.
Kegiatan hari ini bertujuan
mengingatkan tentang pentingnya kemampuan bertahan hidup dalam kondisi
seminimum mungkin. Dalam hal ini kemampuan mempertahankan diri dari keadaan
yang darurat, buruk dan kritis. Kemampuan Survival untuk keadaan dimana
diperlukan perjuangan untuk bertahan hidup. Sambil menunggu pertolongan dan
bantuan dari pihak lain tiba.
Survival berasal dari kata survive
yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu. Keterampilan
survival (survival_skills) selama ini selalu dikaitkan dengan kegiatan out
doors., seperti pencinta alam, mountenering, dan militer. Padahal keterampilan
survival bisa diterapkan pada setiap kondisi darurat. Pengetahuan dasar
survival bisa dipelajari oleh semua orang.
Manfaat pengetahuan survival bagi
masyarakat yang berada di daerah rawan bencana, tentunya akan meningkatkan
kemampuan bertahan hidup saat munculnya bencana. Sehingga mampu meningkatkan
harapan hidup para korban bencana sampai bantuan dari luar datang. Sebagai
contoh seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30
hari tanpa makan, tapi orang tersebut hanya dapat bertahan hidup 3 - 5 hari
saja tanpa air, bila memiliki pengetahuan survival tentunya dia mampu bertahan
lebih lama lagi.
Pengetahuan dasar survival yang harus
dimiliki oleh setiap orang meliputi kemampuan : Kesiapsiagaan (Preparedness)
Sikap mental : kesiapan mental (mental preparedness), semangat untuk tetap
hidup, kepercayaan diri, akal sehat, disiplin dan rencana matang serta
kemampuan belajar dari pengalaman.
Pengetahuan bertahan hidup: cara
membuat tempat berlindung (shelter), cara memperoleh air, cara mendapatkan
makanan, cara membuat api, pengetahuan orientasi medan, cara mengatasi gangguan
binatang, cara mencari pertolongan.
Pengetahuan dasar kesehatan:
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (First Aid), pengenalan tanaman obat,
pengenalan dasar anatomi tubuh manusia.
Kesiapan fisik : latihan melakukan
perjalanan jauh (hikking), berenang, dll.
Keterampilan dasar survival : latihan
mengidentifikasikan tanaman, latihan membuat trap, latihan membuat senjata
darurat, latihan pemadaman api, mengenal dan menghindari bahaya, dll
Pengetahuan peralatan standar survival
: kotak survival (survical kits), pisau jungle, kotak P3K,alat komunikasi,
manual survival (survival manuals),dll
Sebaiknya masyarakat telah
mempersiapkan dirinya dengan peralatan dasar survival (survical kits) yang
sudah dikemas dalam tas khusus dan selalu siap untuk dibawa. Untuk
masing-masing daerah rawan bencana mungkin bisa berbeda.
Perlengkapan dasar survival menghadapi
bencana alam dapat mencakup item yang direkomendasikan sebagai berikut: -air,
satu galon air per orang per hari selama setidaknya tiga hari, untuk minum dan
sanitasi. makanan tahan lama, setidaknya untuk pasokan tiga hari. radio
bertenaga baterai atau pun radio engkol, dengan baterai cadangan. senter dan
baterai cadangan, perlengkapan p3k (first aid kit), pluit dan cermin untuk
sinyal, masker untuk filter udara yang terkontaminasi , plastik terpal untuk
tempat berlindung. selimut, handuk kering, kantong sampah dan kantong plastik
untuk sanitasi pribadi, pakaian cadangan yang praktis. alat-alat pemotong :
gunting, pisau lipat, gergaji lipat, kampak.
tali-temali, korek api tahan air, dengan cadangan bahan bakar. peta
lokal dan peralatan navigasi (kompas, penggaris, dll), alat tulis dan buku
kecil, manual survival, ponsel dengan charger, inverter, power bank atausolar
charger.
"Bagi siswa dan siswi yang sudah
menerima pembekalan baik pengetahuan teori maupun keterampilan dapat dijadikan
bekal baik perorangan maupun kelompok yang nantinya dapat ditularkan ke
rekan-rekan sesama siswa maupun adik-adik pelajar", harap Agus.
Selain itu, orang nomor satu dijajaran
Kodim 0804/Magetan juga memberikan apresiasi kepada anggotanya Babinsa Gorang
gareng (Serma Agus) akan kepedulian
kepada generasi muda dalam membangun kegiatan positif, begitu pula kepada adik-adik
siswa dan siswi yang antusias mengikuti semua rangkaian kegiatan belajar
mengajar.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat
bagi kita semua, teruslah berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas demi
kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai", pungkasnya. Pesan dari pihak
sekolah acara yang bermanfaat ini nanti akan direncanakan setiap setahun sekali
akan diadakan sehingga menjadi agenda. (tsr/R10)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar