Magetan, Komandan Koramil
(Danramil) 0804/11 Takeran Kapten Inf Suprianto beserta Muspika Kecamatan Takeran
menghadri acara Bersih Desa di Desa Kiringan Kecamatan Takeran Kab Magetan, Kamis
malam (28/09/18).
Tradisi bersih Desa merupakan
tradsi turun temurun dari zaman leluhurnya yang di adakan setiap setahun
sekali. Adapun kegiatan Bersih Desa yang dilakukan oleh seluruh masyarakat
dengan mengadakan selamatan syukuran di tempat-tempat yang di anggap keramat
oleh masyarakat setempat yang konon menurut cerita dari nenek moyang tempat
tersebut adalah tempat Pejuang yang telah babat (buka) Desa Tersebut.
Nguri- nguri Budaya Leluhur,
Dusun ganggong ds kiringan, Adakan BERSIH DESA. Dalam rangka Memperingati Bulan
Muharram (Suro) Ds kiringan kecamatan takeran Kabupaten Magetan mengadakan
acara Bersih Desa yang dihadiri Muspicam serta undangan sekitar 150 orang.
Ritual bersih desa merupakan
tradisi yang sudah ada dari para leluhur
yang menempati suatu wilayah yang dilaksanakan setiap tahun. Selain ungkapan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga bagian pelestarian budaya.
Kegiatan bersih desa rutin dilakukan setiap
tahunnya. Perayaan bersih desa kali ini, dilaksanakan di punden mas joko dusun
ganggong ds kiringan kecamatan takeran Kabupaten Magetan, kamis 27-09-2018.
Tradisi bersih desa diawali
dengan berkumpulnya masyarakat dan perangkat ds kiringan dipunden "MAS
JOKO" dusun ganggong, yang
dipercaya titik awal berdirinya Dusun ganggong ds kiringan.
Acara bersih desa di awali dengan
dzikir dan tahlil.
Kepala Desa kiringan Bapak
Lamiran mengatakan Kegiatan bersih desa ini kita awali dengan Doa, Dzikir dan
Tahlil bersama,diteruskan selamatan
bersama seluruh perangkat Desa dan masyarakat, setelah itu di gelar
wayang kulit semalam suntup dalang "Ki Nardi" dari pacitan lakon
PANDAWA SAMPRAT/PANDAWA TOPO BROTO.
Bapak Lamiran berharap bersih
desa yang merupakan tradisi budaya nenek moyang perlu di lestarikan agar anak
cucu mengenal budaya desanya.
Masih menurut Lamiran
Harapan kedepan seluruh warga Desa
kiringan selalu diberikan Kerukunan, Kesehatan, Tanaman yang subur dan rezeki
yang barokhah oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Disamping itu kegiatan yang
diikuti warga masyarakat dan perangkat desa kiringan tersebut diharapkan dapat
menjadi simbol pembersihan jiwa dan
bulan muharam/suro ini, hingga berdampak positif untuk warga desa kiringan.
"Semoga seluruh rakyat jauh dari malapetaka ,pagebluk penyakit,dan selalu
tentram serta sejahtera,” pungkas kepala desa kiringan.(R11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar