Penyaluran Bantuan Korban Bencana Alam Selat Sunda Dari Masyarakat Magetan Bersama Keluarga Besar Relawan Indipenden

Magetan - Danpos Ramil 0804/11 Takeran Peltu Mahbub Efendi ikut memberangkatkan  penyaluran bantuan ke selat Sunda pada 14 - 01 - 2019 di lapangan kec. Nguntoronadi Kec. Nguntoronadi Kab. Magetan.

Meski sudah hampir satu bulan bencana alam tsunami yang menerjang kawasan pesisir Selat Sunda, namun bantuan logistik untuk para korban masih terus berdatangan.

Kali ini bantuan datang dari warga masyarakat magetan kususnya warga kec nguntoronadi dan sekitarnya yang di koordinir oleh TIDAR - ERMe ( TIM DARURAT - EMERGENCY RESPONSE MEARINDO )  bekerjasama dengan seluruh relawan yang rencananya akan  diserahkan langsung kepada warga korban bencana di Posko Bersama Tsunami di selat sunda.

Menurut penjelasan dr ketua TIDAR - ER Me sdr Sifaul Anam.SPdi bantuan ini merupakan wujud rasa sosial masyarakat magetan kususnya warga Kec Nguntoronadi dan sekitarnya yang secara ikhlas rela menyisihkan sebagian rejekinya guna meringankan penderitaan warga selat sunda yang terkena musibah.

Adapun bantuan yang akan disalurkan ke selat sunda berupa selimut 300 buah, pakaian bekas layak pakai, sarung, pakaian sekolah, tas sekolah, serta  bantuan sembako berupa beras, gula, minyak goreng, mie intanstan, roti biskut, kecap, kopi bubuk, susu, teh, pakaian baru untuk pria, wanita dewasa dan anak-anak, pakain dalam wanita, pampers bayi, pakaian sekolah, tas sekolah, alat tulis dan peralatan sekolah lainnya serta obat-obatan.

Kegiatan pemberangkatan bantuan ke selat sunda dilepas pukul 10.15 oleh Forkopimca Kec Nguntoronadi serta seluruh relawan TIDAR - ER Me dan Kades serta seluruh perangkat Ds Nguntoronadi.

Menurut Danpos Ramil Nguntoronadi semoga dengan keikhlasan serta kerelaan seluruh donatur dapat bermanfaat bagi yang menerima. Jangan dinilai dari banyak sedikitnya bantuan tetapi ini merupakan kepedulian yang tulus dan ikhlas dari masyarakat magetan dalam membantu meringankan beban penderitaan saudara saudara kita yang terkena musibah, semoga masyarakat yang terkena cobaan dari Allah SWT segera bisa bangkit eperti sedia kala. Anggap kegiatan ini sebagai ibadah. (R.11)